Minggu, 14 November 2010

Kapilaritas dan Fotosintesis Kelas 8



Pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi



1. Jaringan pengangkut pada akar
• Definisi osmosis, difusi, membran semipermeabel.
• Jelaskan sistem pengangkutan ekstravasikuler dan vasikuler (penting).
2. Jaringan pengangkut pada batang
• Jelaskan yang dimaksud daya kapilaritas pembuluh batang
3. Jaringan pengangkut pada daun
• Jelaskan yang dimaksud daya isap daun
Proses pengeluaran pada tumbuhan
• Jelaskan definisi transpirasi dan faktor yang mempengaruhi laju transpirasi.
• Apa yang dimaksud gutasi dan kenapa terjadi ?

Fotosintesis


Baca buku halaman 147-162
Tugas :
1. Gambar halaman 153 disalin dan buatlah penjelasan tentang proses fotosintesis dari hasil bacamu.
2. Gambar percobaan halaman 153-154. Tuliskan tujuan percobaannya dan persamaan reaksi proses fotosintesis pada halaman 154.
3. Gambar tahap percobaan 155 .
Baca tulisan dibawah ini.
Daun mengandung klorofil yang dapat mengubah gas karbondioksida dan air menjadi amilum. Daun yang ditutupi kertas karbon akan mencegah proses fotosintesis sehingga tidak dihasilkan amilum. Proses pendidihan untuk mematikan sel. Proses perendaman alkohol untuk melarutkan klorofil yang ada di daun. Proses penambahan lugol atau zat yodium untuk menguji kandungan amilum. Jika berubah menjadi warna biru berarti mengandung amilum.
Bagian manakan yang mengandung amilum
? tertutup kertas karbon atau tidak? Jelaskan kenapa




Minggu, 07 November 2010

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan part 1 (kelas 8)

Kompentensi :
Menjelaskan struktur dan fungsi akar, daun, batang , bunga, dan biji.

Tugas : stabilo fungsi umum bagian diatas dan gambar ulang strukturnya serta ringkas catatan seperti pertanyaan dibawah ini.
Akar


• sebutkan Fungsi akar
• jelaskan 2 Sifat akar :geotropi dan hidrotropi
Jaringan akar :
1. Strukur primer
A. Epidermis :
Sebutkan Ciri sel penyusun :
Apa fungsi rambut akar :
B. Korteks :
tersusun jaringan parenkim sebutkan cirinya?
jelaskan fungsi jaringan parenkim pada bagian korteks ?
C. Endodermis :
Dimana letak endodermis ?
D. Silinder pusat :
jelaskan perebdaan xilem dan floem
2. Struktur sekunder
A. Kambium berasal dari susun jaringan meristem.
Dimanakan letak kambium ?
Batang
• jelaskan Fungsi batang
• Sifat batang adalah fototropi yaitu......
• Struktur batang (lihat dan bedakan batang monokotil dan dikotil)


a. Jelaskan 4 bagian dalam batang dan jelaskan komponen penting serta fungsinya (tulis dalam catatan).
b. Kerjakan tabel dalam uji aplikasi konsep halaman 128 di buku paket.
Daun
• Fungsi daun
• Struktur daun : lihat gambar dan isi tabel di bawah ini dengan menjalin pada catatan.

Rabu, 03 November 2010

Bioteknologi Tugas Naufal Kelas 9







KECAP
Kecep adalah bumbu penyadap rasa makanan.Bahan dasar pembuat kecap adalah kedelai,jamur tempe,daun usar,daun salam,sereh daun jeruk,gula merah,pokak,laos,garam dapur dan air.cara pembuatan:
1Cuci kedelai dan rendam dalam 3 liter air selama satu malam. Kemudian
rebus sampai kulit kedelai menjadi lunak, lalu tiriskan di atas tampah dan
dinginkan
2. Beri jamur tempe pada kedelai yang didinginkan. Aduk hingga rata dan
simpan pada suhu ruang (250~300 C) selama 3~5 hari
3. Setelah kedelai ditumbuhi jamur yang berwarna putih merata, tambahkan
larutan garam. Tempatkan dalam suatu wadah dan biarkan selama 3-4
minggu pada suhu kamar (250~300 C). Batas maksimum proses
penggaraman adalah dua bulan
4. Segera tuangkan air bersih, masak hingga mendidih lalu saring
5. Masukkan kembali hasil saringan, tambah gula dan bumbu-bumbu. Bumbu
ini (kecuali daun salam, daun jeruk dan sereh) disangrai terlebih dahulu
kemudian digiling halus dan campur hingga rata.
6. Setelah semua bumbu dicampurkan ke dalam hasil saringan, masak sambil
terus diaduk-aduk. Perebusan dihentikan apabila sudah mendidih dantidak
berbentuk buih lagi
7. Setelah adonan tersebut masak, saring dengan kain saring. Hasil saringan
yang diperoleh merupakan kecap yang siap untuk dibitilkan.
Contoh produk kecap adalah:bango dan abc
Isi bakteri pada kecap adalah:
Zygosaccharomyces dan susu Lactobacillus

Selasa, 02 November 2010

SMP 7 Indikator

LKS Indikator
Materi:
Identifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami

Percobaan yang telah kamu lakukan adalah mengidentifikasi suatu larutan bersifat asam, basa atau netral dengan menggunakan kertas lakmus. Adakah cara lain untuk mengidentifikasi suatu larutan?
Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan sendiri di rumah, yaitu dengan menggunakan indikator alami. Berbagai bunga yang berwarna atau tumbuhan, seperti daun, mahkota bunga, kunyit, kulit
manggis, dan kubis ungu dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Ekstrak atau sari dari bahan-bahan ini dapat menunjukkan warna yang berbeda dalam larutan asam basa.

Sebagai contoh, ambillah kulit manggis, tumbuklah sampai halus dan campur dengan sedikit air. Warna kulit manggis adalah ungu (dalam keadaan netral). Jika ekstrak kulit manggis dibagi dua
dan masing-masing diteteskan larutan asam dan basa, maka dalam larutan asam terjadi perubahan warna dari ungu menjadi cokelat kemerahan. Larutan basa yang diteteskan akan mengubah warna
dari ungu menjadi biru kehitaman. Agar kamu lebih paham dengan pokok bahasan ini, mari kita
lakukan kegiatan berikut.

Percobaan

Identifikasi Larutan Asam, Basa, dan Garam dengan Menggunakan Indikator Alami

Tujuan
Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam dengan menggunakan indikator alami

Alat dan Bahan
1. Lumpang dan alu/ ulekan
2. Corong
3. Tabung reaksi/ gelas
4. Pipet tetes/ sendok
5. Gelas ukur
6. Bunga berwarna atau bahan alam
7. larutan uji
a. Asam cuka
b. Jeruk
c. Asam
d. Sprite
e. bayclin
f. Sabun
g. Obat mag
h. Garam
i. Sasa
j. Baking soda
k. Rinso
l. Odol
m. Susu cair putih
8. lakmus indikator
9.Air suling/ aquades

Petunjuk Kerja
1. Siapkan bermacam-macam bunga berwarna atau bahan alam (misalnya bunga sepatu, bunga mawar, kunyit, bougenvile, dan bunga kana)
2. Siapkan lumpang dan alu/ ulekan.
3. Tumbuklah bahan-bahan tersebut dengan menggerusnya dan tambahkan air ± 5 ml. Kemudian, amati indikator warnanya.
4. Siapkan tabung reaksi/ gelas yang berisi larutan yang akan diuji
5. Masukkan masing-masing gelas dilabel sesuai bahan uji sebanyak 3; untuk larutan asli, untuk ditambahkan indikator kol, dan indikator kunyit.
6. Masukkan masing-masing 1 ml ekstrak (secukupnya) ke dalam tabung reaksi atau gelas
Sesuai label.
7. Amati perubahan warna indikator dalam larutan.
8. Catat perubahan warna indikator alami tersebut ke dalam tabel
9. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan, kemudian diskusikan dengan teman satu kelompok.


Isi tabel :

No Larutan uji Indikator
Kol merah kunyit Lakmus merah Lakmus biru
1 Asam cuka

2 Jeruk

3 Asam jawa

4 Sprite

5 Bayclin

6 Obat mag

7 Sabun

8 Garam

9 Sasa

10 Baking soda

11 Rinso

12 Odol

13 Susu cair putih



Pertanyaan
1. Perubahan warna apa yang terjadi pada ekstrak yang ditetesi dengan larutan asam, basa
atau larutan netral?
2. Mengapa larutan yang netral tidak dapat menunjukkan perubahan warna pada
ekstrak?


PR dirumah : Silahkan cari jawaban di internet untuk kelas 7

1. Apa yang dimaksud dengan indikator asam basa?
2. Sebutkan beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi larutan asam, basa,
dan garam! Jelaskan masing-masing cara tersebut!
3. Bagaimanakah sifat lakmus merah dan lakmus biru pada larutan asam, basa, dan garam?
4. Sebutkan bahan-bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator alami?